5 Mobil Listrik Paling Keren dengan Atap Panel Surya

ingat123-Mobil LISTRIK  (electrical vehicle/EV) berdampak positif pada penekanan polusi udara dan penghematan bahan bakar. Namun, dua hambatan yang sering dikeluhkan adalah lambatnya kecepatan pengisian baterai dan kurangnya stasiun pengisian di daerah pedesaan. 

Solusi masa depan yang diterapkan beberapa produsen mobil adalah penggunaan panel surya di atap kendaraan listrik serta inverter di dalam kendaraan untuk mengisi daya baterai. 

1. Hyundai Ioniq 5
Hyundai memperkenalkan Ioniq pada 2016 dalam tiga varian, yakni hybrid, plug-in hybrid, dan EV.  Ioniq 5 EV hadir pada 2021, tetapi Hyundai hanya menjual 153 unit Ioniq 5 ke pembeli Amerika Serikat (AS) pada tahun itu. Angka tersebut melonjak hingga mencapai 23.000 unit pada 2022, menjadikan Ioniq 5 sebagai EV terlaris ketujuh di AS pada tahun tersebut.  Penjualan melonjak lagi pada 2023 menjadi 34.000 mobil. 

Atap panel surya adalah pilihan pada Ioniq 5, yang menambah hingga 6 kilometer per hari sehingga jangkauan Ioniq 5 sekitar 375 km (233 mil).

Slash Gear menguji Ioniq 5N pada 2025 mendatang, tetapi belum ada kabar apakah 600 tenaga kuda ini akan ditawarkan dengan opsi panel surya.

2. Fisker Ocean Extreme
Mantan eksekutif desain BMW kelahiran Denmark, Henrik Fisker, mendirikan perusahaan mobil kedua yang menggunakan namanya pada 2016. Fisker meluncukan produk terbarunya, Ocean yang berjenis sport utility vehicle (SUV) pada Consumer Electronics Show 2020 di Las Vegas, AS.

Sementara Ocean 2024 hadir dalam tiga level, tetapi hanya versi Extreme atau tingkat atas yang menyertakan rangkaian panel atap SolarSky. Panel SolarSky menutupi seluruh atap Ocean.

Fisker mengeklaim panel tersebut dapat menempuh jarak lebih 2.000 mil per tahun di lingkungan yang ideal. Seperti Ioniq 5, Ocean dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik lain atau menyalakan peralatan rumah tangga jika terjadi pemadaman listrik.

Fisker menawarkan jangkauan maksimum 440 mil dan kecepatan 0-60 dalam 3,7 detik.

3. Mercedes Visi EQXX
Mercedes-Benz membangun EQXX yang ramping dan futuristik menggunakan bahan ramah lingkungan dari kaktus, jamur, dan botol air daur ulang. Mercedes juga berusaha menjaga konsumsi energi tetap rendah dengan tujuan memaksimalkan jangkauan dan efisiensi pengisian daya.

Langkah ini membantu EQXX menempuh jarak lebih 1.000 kilometer dengan sekali pengisian daya selama uji coba di seluruh Eropa. Panel surya atap saat ini dikonfigurasi memberi daya pada sistem 12 volt di dalam mobil, seperti panel infotainment, lampu, dan kipas pengatur suhu. Kontribusi tersebut menambah jangkauan sekitar 25 km.

4. Toyota bZ4X
Toyota menyambut teknologi hibrida ketika memperkenalkan Prius di Jepang pada 1997 dan membawanya ke Amerika Utara pada 2000.  Meskipun berada di garis depan dalam hal hibrida, Toyota tidak memproduksi EV sampai memperkenalkan bZ4X pada musim semi 2022 sebagai model 2023. 

BZ4X 2024 meningkatkan upaya tersebut dengan panel surya di atap, baterai berpendingin air, dan jangkauan maksimum lebih dari 250 mil.

5. Squad Mobility Solar City Car
Squad Mobility yang berbasis di Belanda didirikan oleh Robert Hoevers dan Chris Klok pada 2019 dan telah menjual city car bertenaga surya di Eropa sejak musim semi 2022. City car diklasifikasikan sebagai kendaraan L6e di Uni Eropa, sehingga tidak memerlukan SIM untuk beroperasi. 

City car memiliki dua kursi, pintu dapat dilepas, atap dan kaca depan, serta roll cage pelindung. Motor belakang roda berkekuatan 2 kilowatt ditenagai oleh empat paket baterai lithium-ion 1,6 kWh yang dapat dilepas. Dengan keempat paket terpasang dan terisi penuh, city car memiliki kecepatan tertinggi 28 mph dan jangkauan 62 mil.

Panel surya di atap menyediakan jangkauan hingga 13 mil per hari bahkan tanpa mengisi ulang baterainya.

Hoevers mengatakan perusahaan saat ini menerima pesanan dari pelanggan Amerika Serikat untuk pengiriman pada 2025.

Mobil Listrik

Mobil Tenaga Surya

Mobil Atap Surya Panel

Mobil Keren Atap Surya

Scroll to Top