Konstruksi Bangunan: Pengertian, Jenis, dan Tahapan Pembangunan

featured image

Konstruksi bangunan adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk membuat ataupun mendirikan objek bangunan dengan beberapa syarat supaya memiliki sifat kuat, awet, indah, fungsional dan ekonomis. Konstruksi bisa berupa gedung ataupun infrastruktur seperti jalan raya.

Konstruksi menjadi faktor penting dalam pembuatan gedung atau bangunan. Konstruksi bangunan yang kuat dan kokoh harus diutamakan agar keamanan bagi pengguna gedung tersebut terjamin dan berpengaruh pada keamanan penghuni dan orang-orang di sekitarnya.

Tahap konstruksi sendiri nantinya akan terbagi dalam 2 tahapan besar. Pertama adalah proses perencanaan yang meliputi analisis tanah, perizinan, dan desain. Kedua, baru tahap konstruksi yang meliputi persiapan pekerjaan, pondasi, struktur, dan yang terakhir adalah finishing.

Dalam proses pembangunannya karena sangat mempengaruhi keselamatan, maka penting memilih bahan-bahan material untuk bangun rumah dengan tepat. Selain itu, teknik konstruksinya pun harus benar.

Di dalam konstruksi bangunan dikelompokkan beberapa jenis sesuai dengan fungsinya. Adapun jenis konstruksi yang dimaksud yaitu :

Konstruksi Balok

Konstruksi balok adalah konstruksi yang sifatnya kaku serta didesain untuk menopang serta mentransfer beban bangunan menuju konstruksi kolom. Fungsi konstruksi balok yaitu sebagai rangka yang horizontal yang menguatkan beban bangunan.

Konstruksi balok dibedakan menjadi balok sederhana, balok kantilever, balok teritisan, balok yang ujungnya tetap, balok dengan bentangan tersuspensi dan balok kontinyu.

Konstruksi Kolom

Konstruksi kolom adalah rangka bangunan yang posisinya vertikal. Konstruksi kolom ini biasanya berupa tiang-tiang penyangga, yang dibuat dari beton maupun besi. Fungsi kolom adalah untuk menyangga beban aksial yang dapat membuat suatu bangunan bisa berdiri dengan kokoh.

Jenis konstruksi kolom dibagi menjadi dua, yaitu kolom utama dan kolom praktis. Kolom utama pada umumnya diberikan jarak 3-4 meter antara satu dan lainnya. Sedangkan kolom praktis berfungsi untuk menjaga agar bangunan tetap stabil walaupun mendapatkan guncangan.

Konstruksi Pelat Beton

Konstruksi pelat beton harus ada pada jenis bangunan yang tinggi misalnya gedung-gedung bertingkat. Contoh konstruksi pelat beton yang sering digunakan adalah slab pada pelat lantai. Jenisnya ada dua, yaitu slab one way dan slab two way.

klik disini untuk liat halaman kami yang lain .

Tahapan Pembangunan Bangunan

Dalam membangun suatu gedung, infrastruktur ataupun jenis bangunan lainnya, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan secara berurutan.

Tujuannya yaitu agar bisa mendapatkan bangunan yang benar-benar kokoh, kuat dan aman. Tahapan pembangunan bangunan terdiri dari :

Tahapan Perencanaan

Tahapan perencanaan merupakan tahapan ide atau gagasan yang terkait dengan pembangunan mulai dipikirkan. Pada umumnya semua perencanaan, ide dan gagasan dibuat berdasarkan kebutuhan. Tahapan perencanaan biasanya dibuat oleh pemilik dan konsultan.

Tahapan ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu :

Analisis tanah

Untuk mengetahui apakah jenis tanah di tempat tersebut sesuai dengan peruntukan bangunan yang akan dibuat.

Perizinan

Sebelum membuat suatu bangunan, semua perizinan harus diurus lebih dulu, seperti PBB, IMB, izin keramaian atau HO dan lainnya.

Desain

Dalam tahap perencanaan ini, akan dibuat juga desain bangunannya. Biasanya pemilik bangunan akan meminta bantuan dari jasa arsitektur untuk membuatkan desainnya.

Tahapan Konstruksi

Tahapan konstruksi yaitu tahapan untuk mewujudkan bangunan sesuai kebutuhan pemilik, yang telah dirancang bersama dengan konsultan, dengan estimasi waktu, biaya dan mutu yang sudah disepakati bersama. Adapun tahapan konstruksi dibagi menjadi :

Persiapan Pekerjaan

Tahapan untuk semua persiapan untuk membuat bangunan, seperti tenaga tukang, material dan peralatan yang digunakan.

Pondasi

Hal yang sangat krusial dalam mendirikan suatu bangunan adalah pembuatan pondasi. Pondasi inilah yang akan menjadi alas bangunan setelah berdiri, jadi harus dibuat dengan kuat dan kokoh.

Struktur

Yang dimaksud dengan pembuatan struktur disini yaitu pembuatan penyangga konstruksi, seperti tiang dan slab lantai. Struktur ini penting karena fungsinya untuk menyangga bangunan.

Penyelesaian atau Finishing

Yang termasuk dalam pekerjaan finishing misalnya pengacian tembok, pengecatan dinding, pemasangan lantai dan sebagainya. Ini adalah tahapan terakhir untuk menyempurnakan bangunan sebelum digunakan.

Tips dan Trik Konstruksi Bangunan

Konstruksi bangunan harus dibuat untuk memenuhi apa yang menjadi fungsinya, seperti kokoh, indah, awet, ekonomis serta fungsional. Oleh sebab itu, harus diperhatikan hal-hal berikut ini agar bangunan bisa kokoh dan awet.

Pilih Material Bangunan yang Tepat

Supaya bisa menghasilkan bangunan yang kokoh dan awet, tentunya Anda tidak bisa menggunakan material sembarangan. Pilih bahan-bahan bangunan yang bagus dan berkualitas, sekalipun harganya mungkin lebih mahal. Bangunan dengan material yang bagus pastinya lebih kokoh dan awet.

klik disini untuk liat halaman kami yang lain .

Memperhatikan Tata Letak dan Arsitektur Bangunan

Untuk mendapatkan bangunan yang kokoh dan estetik, harus diperhatikan tata letaknya. Begitu juga dengan model yang akan digunakan dalam bangunan tersebut. Tata letak bangunan juga harus disesuaikan dengan ukuran tanah yang tersedia, begitu juga dengan modelnya.

Teknologi yang Dipakai dalam Konstruksi Bangunan

Perhatikan juga teknologi yang digunakan dalam proses pembangunan tersebut. Apakah bangunan akan dibuat hanya menggunakan alat-alat manual saja, atau memakai peralatan canggih.

Anggaran untuk Pembangunan

Yang harus diperhitungkan dengan matang yaitu anggaran atau dana yang dibutuhkan. Hitung dari awal perencanaan hingga tahapan penyelesaian atau finishing.

Estimasi Waktu

Perhitungkan juga berapa lama waktu yang dibutuhkan dari proses perencanaan hingga penyelesaian bangunan. Jika waktunya melebihi estimasi, maka bisa saja pengerjaan dikebut tanpa melihat kualitas bangunannya.

Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Keamanan Bangunan

Aman tidaknya bangunan dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :

Lokasi

Bangunan yang kokoh sekalipun sangat mungkin menjadi tidak aman ketika berada di lokasi rawan bencana, misalnya daerah perbukitan yang rawan longsor. Jadi, cermati dengan baik lokasi yang akan didirikan bangunan.

Kualitas Bangunan

Bangunan yang kurang kokoh tentu saja tidak aman karena bisa roboh sewaktu-waktu. Hanya bangunan yang menggunakan material yang bagus dan berkualitas saja yang dapat dijamin keamanannya, karena tidak mudah rusak.

Layanan Lalamove dalam Proyek Pembangunan

Lalamove sebagai jasa pengiriman instan, juga melayani bidang konstruksi. Seringkali dalam suatu proyek konstruksi diperlukan armada untuk pengiriman bahan-bahan bangunan dan peralatan dan alat-alat berat. Dalam hal ini, Lalamove memiliki layanan pengiriman yang cocok untuk kebutuhan konstruksi.

Apalagi Lalamove juga mengakomodasi pemindahan barang-barang besar dan peralatan berat yang notabenenya membutuhkan armada khusus.

Untuk pengiriman material besar, tersedia armada engkel box, engkel bak, CDD box, CDD bak, hingga truk fuso. Dengan berbagai armada tersebut, Anda bisa mengirimkan keperluan konstruksi dengan lancar.

klik disini untuk liat halaman kami yang lain .

Scroll to Top