ingat123- Setiap komponen mobil, pada suatu titik, pasti harus diganti dengan yang baru. Namun, ada beberapa spare part (suku cadang) yang mesti sering diganti secara berkala.
Perawatan mobil beranekaragam jenisnya. Akan tetapi, yang paling mendasar dan penting ialah servis rutin.
Salah satu fungsi servis rutin adalah mengganti onderdil-onderdil yang memang sudah jelek atau rusak kondisinya.
Lifepal, marketplace Asuransi di Indonesia, melalui keterangan resmi belum lama ini menjelaskan bahwa mobil punya beberapa spare part yang perlu sering diganti. Jika tidak, performa mobil cepat atau lambat akan terpengaruh dan kerusakan berpotensi merembet ke mana-mana.
Apa saja suku cadang yang dimaksud?
Perawatan Mobil Sederhana: Ganti Filter Udara, Oli Mesin, Kampas Rem, Timing Belt
Setidaknya, menurut Lifepal, terdapat empat spare part mobil yang wajib diganti secara berkala. Keempatnya ialah filter udara, oli mesin, kampas rem, timing belt.
Filter Udara
Filer udara bertugas menyaring udara yang masuk ke mesin mobil. Spare part ini mencegah dapur pacu kemasukan kotoran atau debu.
Oleh karena itu, filter udara merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan perlu rutin diganti. Jika tidak, kemampuan mesin dan konsumsi bahan bakar minyaknya bakal berubah.
Dianjurkan untuk mengganti filter udara setiap 10 ribu sampai 15 ribu km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
Dianjurkan untuk mengganti filter udara setiap 10 ribu sampai 15 ribu km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
klik disini untuk link kami yang lainnya
Oli Mesin
Di dalam mesin, terdapat banyak sekali komponen yang bergesekan. Oleh karena itu, pelumasan dari oli mesin sangatlah vital agar tidak terjadi overheat (suhu mesin terlalu panas), penurunan performa, atau kerusakan mesin serius.
Setiap model bisa punya periode penggantian oli mesin yang berbeda. Rentangnya bisa setiap 5.000 km sampai 10 ribu km.
Kampas Rem
Kinerja sistem pengereman sangat penting bagi keselamatan pengemudi dan penumpang di dalam mobil. Spare part dari sistem pengereman yang perlu diganti secara berkala ialah kampas rem.
Kampas rem lama-kelamaan akan menipis dan aus akibat pemakaian. Daya cengkram rem pun bakal berkurang, sehingga memperpanjang jarak pengereman.
Gantilah kampas rem setiap 20 ribu sampai 30 ribu km, tergantung dari gaya berkendara plus kondisi jalan.
Timing Belt
Timing belt atau sabuk timing bertugas mengatur sinkronisasi poros engkel dan poros camshaft. Jika spare part ini putus, mesin mobil dapat mengalami kerusakan serius akibat komponen-komponen internalnya yang saling bertabrakan.
Untungnya, jangka waktu penggantian timing belt adalah yang paling lama dibanding tiga spare part mobil lainnya di atas. Timing belt umumnya diganti setiap 60 ribu sampai 100 ribu km, tergantung spesifikasi plus rekomendasi pabrikan.
klik disini untuk link kami yang lainnya